Dalam dunia pembuatan konten maupun SEO, ada salah satu istilah yang akan sering didengar, yaitu evergreen content atau konten evergreen. Konten seperti ini sangat penting saat Anda melakukan SEO untuk suatu website. Namun, tahukah Anda apa itu konten evergreen?
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang apa itu evergreen content beserta beberapa contoh konten evergreen untuk Anda.
Apa itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan bernilai untuk waktu lama tanpa terganggu tren atau peristiwa terkini yang sedang terjadi. Jenis konten ini dirancang agar tetap relevan seiring berjalannya waktu dan tetap menarik minat pembaca meskipun sudah lama dibuat.
Jika dibuat dengan baik, konten seperti ini akan meningkatkan kemungkinan website Anda terbaca dan ditemukan pengguna. Meskipun demikian, salah satu kendala membuat konten seperti ini adalah menciptakan konten dengan sudut pandang yang orisinil dan unik.
Karateristik Konten Evergreen
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini 3 karakteristik evergreen content:
Memiliki Relevansi Jangka Panjang
Konten evergreen membahas topik yang memiliki daya tahan jangka panjang. Artinya, materi yang dibahas tidak terikat suatu peristiwa atau tren yang umumnya cepat berlalu.
Contohnya, konten dengan topik “cara menghilangkan berat badan” atau “tips diet” umumnya konsisten dicari. Namun, konten dengan topik “Tren fashion 2024” adalah topik yang umumnya hanya ramai dicari untuk beberapa bulan saja.
Memiliki Informasi yang Tahan Lama
Informasi evergreen content cenderung tahan lama dan tidak akan cepat berubah. Konten yang menjelaskan konsep dasar dalam suatu bidang adalah salah satu contoh konten evergreen.
Misalnya, artikel yang menjelaskan konsep dasar suatu bidang seperti “brand awareness” dalam marketing. Meskipun marketing adalah bidang yang terus berkembang, namun brand awareness akan tetap selalu menjadi konsep dasar marketing.
Kata Kunci yang Relevan dan Stabil
Konten seperti ini dibuat dengan menggunakan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian yang stabil. Jadi, konten akan tetap mendapatkan traffic dari mesin pencari bahkan setelah lama diposting.
Anda bisa mengetahui tingkat kestabilan suatu topik dengan menggunakan keyword research tools atau Google Trends. Ketika dibuat menggunakan kata kunci yang baik, maka konten evergreen berpotensi mendapatkan traffic yang konsisten dari pengguna.
Keuntungan Membuat Konten Evergreen
Konten evergreen tidak terikat pada suatu kejadian atau tren spesifik, jadi konten seperti ini sangat baik untuk website. Berikut ini beberapa keutungan membuat evergreen content.
Memberikan Organic Traffic yang Konsisten
Konten penting untuk mendapatkan traffic, namun terus menerus membuat konten baru secara konsisten juga tidak mudah. Padahal tanpa konten yang konsisten, maka traffic akan turun.
Evergreen content bisa membantu Anda mendapatkan organic traffic yang konsisten dari mesin pencari. Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan search volume stabil, konten tersebut dapat terus muncul dalam hasil pencarian untuk jangka waktu yang lama. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah pengunjung sekaligus menjaga kestabilan traffic website Anda.
Baca Juga: 14 Cara Meningkatkan Traffic Website, Naik Berkali-Kali Lipat!
Membangun Otoritas dan Kepercayaan
Konten evergreen yang berkualitas tinggi dan memiliki informasi mendalam dapat membantu membangun otoritas dan kepercayaan untuk perusahaan, brand atau website Anda.
Konten dengan informasi berharga dan berguna akan membuat brand Anda dianggap sebagai sumber yang dapat diandalkan dalam industri terkait. Jadi, reputasi brand atau website juga ikut meningkat serta menguatkan hubungan dengan audiens.
Membantu Meningkatkan Ranking di Mesin Pencari
Konten yang dioptimalkan menggunakan on-page dan off-page SEO akan meningkatkan peringkat dan visibilitas website di mesin pencari. Ketika evergreen content terus mendapatkan traffic dan backlink berkat kualitasnya yang baik, maka domain authority website juga ikut meningkat. Hal ini juga meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Baca Juga: 6 Faktor Google Ranking yang Harus Kamu Ketahui
Menghemat Sumber Daya
Dalam jangka panjang, konten seperti ini dapat memberikan kemudahan sumber daya Anda. Pasalnya, Anda tidak lagi harus membuat konten baru secara terus menerus. Cukup lakukan update atau pembaruan dan mempertahankan kualitas evergreen content yang sudah ada.
Ide atau Contoh Konten Evergreen
Untuk memberikan gambaran lebih baik tentang konten ini, berikut ini beberapa ide atau contoh konten evergreen yang bisa Anda pelajari.
Konten Panduan atau Tutorial
Salah satu contoh evergreen content yang paling populer adalah konten panduan atau tutorial. Konten panduan memberikan informasi yang terstruktur dan sistematis tentang cara melakukan sesuatu. Jenis konten ini cenderung tetap relevan untuk waktu yang lama karena fokus konten adalah proses dan metode dasar suatu kegiatan.
Konten Frequently Asked Question
Konten yang bersiwab menjawab pertanyaan umum yang sering diajukan akan tetap relevan untuk waktu lama. Contoh konten seperti adalah, “Pertanyaan Umum tentang SEO” atau “FAQ tentang Digital Marketing.” Konten seperti ini memiliki informasi yang selalu dibutuhkan dalam jangka panjang.
Konten Penjelasan Dasar dan Konsep
Anda juga dapat membuat konten yang menjelaskan dasar dan konsep suatu topik. Informasi seperti ini cenderung tetap relevan dan terus dicari olah orang yang baru memasuki bidang tersebut atau ingin memperdalam pemahaman mereka.
Contoh, konten “Pengenalan Dasar tentang Investasi Saham” atau “Konsep Dasar dalam Memulai Bisnis” akan tetap relevan dalam jangka panjang.
Konten tentang Sejarah atau Pengetahuan Umum
Konten sejarah atau pengetahuan umum juga umumnya memiliki daya tahan yang sangat lama. Anda bisa membuat konten yang membahas peristiwa sejarah, tokoh terkenal, atau fakta menari yang relevan.
Contoh konten evergreen seperti ini misalnya, “Perjalanan Sejarah Peradaban Mesir Kuno” atau “Fakta Menarik tentang Angka Fibonacci”.
Tips Untuk Membuat Konten Evergreen
Setelah memahami apa itu evergreen content, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba saat membuatnya.
Pilih Topik yang Relevan dan Abadi
Agar konten tahan lama, pilih topik yang memiliki daya tahan jangka panjang dan tetap relevan dalam industri atau niche Anda. Hindari konten yang terlalu berkaitan dengan tren atau peristiwa yang sering kali cepat berubah. Usahakan juga untuk tidak menggunakan referensi pop culture yang sangat cepat berganti.
Lakukan Keyword Research
Setelah menemukan topik yang ingin ditulis, lakukan keyword research agar bisa menemukan kata kunci yang berkaitan dengan topik. Pastikan kata kunci tersebut memiliki search volume yang stabil.
Anda bisa menggunakan tools keyword research seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, dan lain-lain.
Buat Konten yang Komprehensif
Buatlah konten yang memberikan penjelasan komprehensif dan mendalam tentang topik yang sedang dibahas. Anda bisa menjelaskan konsep dasar, contoh relevan, pertanyaan yang sering muncul, dan pembahasan lain yang masih berkaitan dengan topik Anda.
Buat Konten dalam Format yang Mudah Dimengerti
Konten evergreen umumnya memiliki penjelasan panjang dan komprehensif sehingga sering kali terasa membosankan. Jadi, pastikan konten dibuat dengan format yang mudah dipahami. Tambahkan gambar, video, atau infografis agar lebih menarik dan mudah dipahami.
Optimalkan Konten dengan SEO
Karena konten seperti ini akan digunakan dalam jangka waktu lama, pastikan Anda sudah mengoptimalkan konten tersebut menggunakan teknik SEO. Optimasi ini dapat berupa pemakaian kata kunci di judul, meta deskripsi, dan di dalam konten. Namun, pastikan untuk tidak melakukan keyword stuffing di dalam konten.
Pastikan navigasi konten dapat dilakukan dengan mudah misalnya dengan menambahkan daftar isi, breadcrumbs, dan tag. Selain itu, pastikan juga konten dan websitenya responsif di berbagai perangkat.
Lakukan juga internal link building agar pembaca dapat dengan mudah menjelajahi atau menemukan konten lainnya di website Anda. Tambahkan juga external link atau backlink untuk membantu meningkatkan peringkat dan authority.
Promosikan Konten Secara Aktif
Jangan lupa untuk mempromosikan konten secara aktif melalui berbagai media sosial atau mengirimkannya kepada pembaca atau pelanggan. Anda juga bisa mengirimkan konten tersebut ke media untuk memperluas jangkauan konten tersebut.
Tinjau dan Analisa Performa Konten
Terakhir, pastikan untuk terus memantau performa konten setelah diunggah. Anda bisa menggunakan berbagai tools seperti Google Analytics 4 atau Google Search Console untuk mengetahui jumlah impression, click, dan engagement yang berhasil diraih konten tersebut.
Dengan memahami kinerja konten, Anda bisa mengidentifikasi berbagai area yang perlu ditingkatkan dan diperbaharui sehingga konten evergreen dapat terus menghasilkan traffic untuk Anda.
Konten evergreen akan terus bekerja untuk Anda setiap saat, jadi investasikan waktu Anda untuk membuat evergreen content yang baik untuk website Anda. Jika masih ragu, percayakan pembuatan konten Anda kepada Coriate. Coriate akan membantu mengoptimalkan website Anda dengan membuat evergreen content yang sudah dioptimalkan dengan teknis SEO. Jadi, fokuslah pada bisnis Anda dan biarkan jasa SEO dari Coriate yang mengoptimasi website Anda!