Ketika Anda melakukan pencarian di Google, Anda mungkin akan menyadari bahwa brand-brand besar yang populer biasanya berada di peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitornya yang tidak begitu populer. Ini sebenarnya terjadi bukan semata-mata karena merek-merek tersebut lebih dikenal, namun karena Google memiliki ‘bias’ tersendiri terkait brand yang terkenal dan punya reputasi baik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bagaimana pengaruh brand besar terhadap peringkat SEO dan mengapa Google lebih menyukai brand besar. Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Pentingnya Branding Dalam SEO
Branding dalam SEO adalah praktik pemasaran sederhana yang bisa membantu bisnis membangun reputasi secara online. Mesin pencari bisa mengidentifikasi mana merek yang populer dan mana yang tidak kemudian menempatkan brand yang lebih terkenal di peringkat yang lebih tinggi. Mengapa?
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Nielsen, sebanyak 60% konsumen global dengan kases internet yang baik, cenderung memilih membeli produk dari merek yang sudah dikenal daripada merek baru. Misalnya saja ketika Anda melakukan pencarian “koper travel”, kemungkinan besar yang akan muncul di SERP adalah merek populer seperti Samsonite atau American Tourister. Ini karena kedua brand tersebut bereputasi dan diakui.
Karena ‘bias’ Google inilah, brand–brand baru perlu bersaing dengan merek besar untuk meraih peringkat teratas SERP. Ini dapat dicapai dengan digital marketing yang baik, termasuk stratregi SEO yang mumpuni.
Faktor-faktor yang Mendukung Dominasi Brand Besar Dalam SEO
Di era digital ini, SEO menjadi kunci untuk menjangkau target audiens dan mencapai kesuksesan online. Namun, banyak orang yang mengeluhkan dominasi brand besar dalam hasil pencarian Google. Mengapa brand besar selalu unggul dalam SEO? Berikut beberapa faktor yang mendasarinya:
Brand Awareness Tinggi
Brand besar sudah memiliki nama dan reputasi yang mapan. Pengguna lebih familiar dengan brand ini dan cenderung mencarinya di mesin pencari. Hal ini meningkatkan Click-Through Rate (CTR) dan traffic organik ke website brand.
Otoritas dan Reputasi
Brand besar umumnya memiliki reputasi yang baik dan dianggap sebagai ahli di bidangnya. Mesin pencari seperti Google mempertimbangkan otoritas website saat menentukan peringkat. Konten dan informasi dari brand besar dianggap lebih terpercaya dan kredibel.
Konten Berkualitas Tinggi
Brand besar memiliki sumber daya untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi dan informatif. Konten yang menarik dan bermanfaat meningkatkan engagement dan mendorong user untuk kembali. Konten berkualitas tinggi juga meningkatkan peluang untuk mendapatkan backlink dari website lain.
Backlink Profile Kuat
Brand besar memiliki banyak website dan media lain yang menautkan ke website mereka. Backlink berkualitas tinggi ini akan meningkatkan otoritas dan ranking website di mesin pencari. Semakin banyak backlink yang dimiliki, semakin tinggi peluang website untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian.
Kemampuan Investasi Tinggi
Brand besar memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam SEO dan strategi digital marketing. Mereka dapat menggunakan jasa SEO profesional, tools SEO, dan strategi paid advertising. Investasi seperti ini membantu brand besar untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Keunggulan inilah yang tidak dimiliki oleh brand lain yang masih baru atau lebih kecil.
Tantangan SEO untuk Brand Besar
Terlepas dari berbagai keuntungan yang dimiliki oleh brand besar dalam SEO, ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi antara lain:
Kompetisi Ketat dengan Brand Besar Lainnya
Di industri yang sama, terdapat banyak brand besar yang bersaing untuk mendapatkan posisi teratas di hasil pencarian. Hal ini membuat persaingan menjadi sangat ketat dan membutuhkan strategi SEO yang lebih efektif.
Menjaga Konsistensi Brand Message dalam Strategi SEO
Brand besar perlu memastikan bahwa semua konten dan informasi yang mereka publikasikan di website dan platform online lainnya tetap konsisten dengan brand message mereka. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga konsistensi brand antara lain:
- Buat pedoman brand message. Buat pedoman yang jelas tentang bagaimana brand message harus dikomunikasikan dalam semua konten dan informasi yang dipublikasikan.
- Gunakan tools SEO untuk audit konten. Gunakan tools SEO seperti SEMrush dan ContentKing untuk memastikan bahwa semua konten website Anda konsisten dengan brand message
- Latih tim SEO dan tim content marketing. Pastikan tim SEO dan tim content marketing Anda memahami brand message dan bagaimana menerapkannya dalam strategi SEO.
Menghindari Over-Optimization yang Dapat Merugikan Website
Brand besar dengan tim SEO yang besar dan berpengalaman mungkin tergoda untuk melakukan over-optimization. Hal ini dapat mengakibatkan website mereka terkena penalti dari Google dan turun peringkatnya di hasil pencarian. Ada beberapa contoh over-optimization yang perlu dihindari antara lain:
- Keyword stuffing. Memasukkan kata kunci secara berlebihan dan tidak natural ke dalam konten website
- Cloaking. Menampilkan konten yang berbeda kepada mesin pencari dan pengunjung website
- Doorway pages. Membuat halaman web yang tidak berguna bagi pengguna, hanya bertujuan untuk mendapatkan ranking tinggi pada kata kunci tertentu
- Link building tidak wajar. Membangun backlink secara tidak natural, misalnya dengan membeli backlink atau menggunakan jasa black hat SEO.
Untuk memastikan seluruh strategi SEO yang Anda jalankan berada pada jalur dan koridor yang benar, gunakan bantuan pakar SEO tepercaya. Coriate dengan pakar SEO berpengalaman siap membantu Anda mengoptimalkan strategi SEO untuk mencapai hasil yang diharapkan.