Search Engine Optimization (SEO) adalah upaya strategi optimasi website yang bertujuan untuk tampil di halaman pertama mesin pencarian.
Jika sebuah website dapat muncul pada halaman pertama atau bahkan rank pertama, kemungkinan untuk diklik oleh user adalah 90%. Oleh karena itu banyak orang yang berlomba untuk bisa berada di posisi ini.
Haruslah kata kunci yang digunakan sesuai dan relevan dengan isi website. Supaya optimasi website dapat lebih mudah dan berhasil secara optimal, diperlukan bantuan seperti tool SEO.
3 Tool SEO untuk Riset Keyword
Tool SEO adalah media atau alat yang dilengkapi berbagai fitur lengkap untuk keperluan optimasi website. Secara khusus, ada tool SEO yang menghadirkan fitur riset keyword yang dapat diakses secara gratis dan berbayar.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Google Keyword Planner
Sesuai namanya, Google Keyword Planner adalah tool gratis dari Google yang memiliki fitur untuk merencanakan penggunaan keyword apa saja yang dianggap relevan dan sesuai dengan website.
Google Ads adalah penyedia layanan tool ini dan berfungsi untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan serta volume pencarian.
Google Trends
Mengetahui apa yang sedang trending atau ramai dibicarakan dapat membantu kamu menemukan keyword yang sering dicari oleh pengguna. Tool ini dapat diakses secara gratis. Google Trends adalah tool SEO yang tepat untuk melihat tren dan volume pencarian dari waktu ke waktu.
Semrush
Tool SEO untuk riset keyword selanjutnya adalah Semrush. Alat yang satu ini menyediakan berbagai fitur untuk mengetahui tingkat persaingan, volume pencarian, dan informasi tentang kata kunci terkait. Selain itu, Semrush juga berfungsi untuk melacak peringkat kata kunci website yang kamu kelola dan kompetitor.
Kamu bisa mengakses secara gratis dan juga berbayar, namun jika kamu mengakses yang gratis tentunya fitur yang didapatkan terbatas.
Cara Riset Keyword yang Tepat
Setelah mengetahui tool untuk riset kata kunci, berikut adalah cara untuk melakukan riset kata kunci yang tepat.
1. Temukan Niche atau Topik Utama
Menentukan niche bisnis adalah langkah pertama yang krusial dalam riset kata kunci. Mulailah dengan mengidentifikasi niche bisnis Anda, yaitu segmen pasar yang spesifik di mana Anda ingin beroperasi.
Misalnya, Anda memiliki bisnis di bidang SEO untuk bisnis kecil. Niche Anda bisa berupa “layanan SEO untuk UKM.”
2. Menentukan Keyword yang Relevan
Selain mempelajari niche atau topik utama, mulailah untuk menentukan keyword utama yang akan dijadikan target.
Misalnya, topik yang yang ingin di target adalah “layanan SEO untuk UKM,” cobalah untuk membuat daftar keyword yang relevan, seperti:
- layanan seo murah untuk ukm
- jasa optimasi seo lokal
- seo untuk bisnis kecil jakarta
3. Buat Daftar Seed Keyword
Apa yang dimaksud dengan seed keyword? Dari sekian banyak kata kunci yang ada, pasti adalah keyword unggulan atau keyword yang nantinya akan sering dicari pengguna melalui mesin pencari.
Dari keyword yang relevan di atas, buat seed keyword:
- Seed Keyword: jasa seo
Seed keyword menjadi komponen penting untuk mengumpulkan keyword yang berpotensi menghasilkan banyak traffic.
4. Riset Keyword Kompetitor
Selain melakukan riset keyword dengan cara di atas, kamu juga bisa mengumpulkan keyword dari kompetitor. Dengan melakukan riset kompetitor kamu juga bisa mengetahui celah mana saja yang bisa dimasuki untuk memperkuat strategi SEO.
Mulailah untuk melakukan riset kata kunci berdasarkan tingkat kesulitannya. Semakin sedikit tingkat kesulitan keyword, semakin besar kesempatan bagi website yang kamu kelola untuk masuk halaman pertama Google.
Demikian informasi mengenai 3 alat dan metode riset kata kunci SEO agar mencapai halaman pertama. Jika kamu merasa kesulitan dalam melakukan riset kata kunci yang tepat untuk bisnismu, tim CORIATE siap membantu dengan penelitian kata kunci yang sesuai untuk kebutuhan bisnismu.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat membantumu dalam riset serta menemukan kata kunci yang tepat.